Chopini - Young Mom Parenting (Bagian 1)


Gambar : gramho.com

Pagi ini aku disambut dengan pertanyaan unik dari keponakan seorang teman
            “Ateu, kenapa mobil gak pake sandal?”
Ateu-nya (which mean temanku) kebingungan karena sudah memberikan jawaban tetapi ponakannya ini belum puas dengan jawabannya. Ponakan temanku anaknya memang super kritis sehingga kalo pertanyaannya belum terjawab sampai dia puas ya terus aja tanya. Aku jadi tersadar bahwa cara mendidik anak tidak bisa sembarangan, anak-anak seperti ini perlu mendapatkan pendidikan yang sesuai dan tidak asal-asalan. Ini juga mengingatkanku bahwa siapapun yang akan menjadi ibu perlu mempertimbangkan bagaimana nantinya dia akan mendidik anaknya. Lalu aku teringat ada satu webtoon yang membahas tentang parenting, sebelumnya aku pernah bahas webtoon ini di artikel sebelumnya (re:menjadi young mom setelah dua garis biru). Jadi sepertinya kalau ibu-ibu muda baca webtoon ini akan sangat membantu mereka dalam mempersiapkan parenting.

Webtoon ini berjudul Young Mom yang menceritakan ibu muda (Lani) yang berjuang mengurus anaknya (Pelangi). Aku akan menuliskan beberapa teknik parenting yang dilakukan oleh Lani, walaupun aku belum menjadi seorang ibu tapi bisa terbayangkan ketika membaca webtoon Young Mom. Here we go.
1. Menjawab Setiap Pertanyaan Anak
Seperti yang kita tahu bahwa anak kecil memiliki rasa penasaran yang tinggi karena banyak hal baru yang belum diketahui. Ketika anak mulai bertanya, sebisa mungkin ibu harus menjawabnya dengan hati-hati dan penuh kesabaran. Karena jawaban yang ibu berikan akan sangat diingat oleh sang anak. Seperti Lani yang berusaha menjelaskan arti mimpi buruk kepada Pelangi di season 2 episode 90, disana diceritakan Pelangi terbangun tengah malam dan menghampiri Lani. Kemudian Lani bertanya “kamu mimpi buruk ya?” kemudian Pelangi bertanya “mimpi buruk itu apa?” lalu Lani memberikan contoh sebagai jawaban agar bisa diterima anak-anak. Disamping menjelaskan mimpi buruk Lani memberi tahu tentang mimpi indah agar pelangi tidak merasa takut.




Begitu juga di season 2 episode 93, Pelangi banyak bertanya ketika baru pertama kali melihat alat pancing. Walaupun terkadang mengesalkan karena anak banyak bertanya, tetapi sebisa mungkin sang ibu harus sabar dalam menghadapi berbagai pertanyaan anak. 


 2. Mengawasi Anak Dengan Menyenangkan
Biasanya mengawasi anak merupakan salah satu hal yang tidak mudah, apalagi ketika anak sudah mulai berjalan dan berbicara. Apalagi ketika anak-anak sedang dalam masa aktifnya bisa membuat ibu kewalahan dalam menjaga anak. Namun dalam mengawasi anak bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, misalnya seperti yang dilakukan Lani. Di season 3 episode 96 Lani memberikan jam tangan kepada Pelangi, jam tangan tersebut merupakan smartwatch yang bisa berfungsi sebagai telepon sehingga Lani bisa menelpon Pelangi apabila terjadi sesuatu begitupun sebaliknya. Selain itu jam tangan ini memiliki pelacak GPS yang akan memberikan notifikasi apabila Pelangi pergi jauh lebih dari 50 meter dari Lani.

Walaupun tidak harus menggunakan smartwatch tetapi ibu bisa mencari cara lain agar dalam mengawasi anak bisa dilakukan dengan menyenangkan dan mudah. Selain mempermudah Ibu juga anak akan merasa senang.
3. Ajarkan Berdoa Setiap Akan Melakukan Apapun
Dalam kehidupan beragama pasti seseorang selalu berdoa ketika akan melakukan aktifitas, nah hal ini juga perlu diajarkan kepada anak agar anak merasa terbiasa dengan kegiatan berdoa ini. Selain mengenalkan anak kepada kehidupan beragama juga mengingatkan bahwa setiap kegiatan kita perlu meminta perlindungan kepada Tuhan. Seperti di season 3 episode 96 Lani dan Pelangi akan pergi ke Bangkok selama tiga bulan, Pelangi yang awalnya bersemangat naik pesawat menjadi takut ketika pesawat akan lepas landas, kemudian pelangi teringat neneknya yang pernah mengajarkannya berdoa. Akhirnya Pelangi pun merasa tenang dan kembali gembira saat pesawat lepas landas.


4. Ajak Anak Melakukan Kegiatan Sehari-Hari
Agar anak terlatih dan mandiri dalam melakukan aktifitas, biasakan anak untuk melakukan pekerjaan rumah walaupun hal kecil. Misalnya seperti yang dilakukan Lani dan Pelangi dalam season 3 episode 97. Lani meminta Pelangi membantu membereskan rumah baru yang hendak ditinggali, kemudian Pelangi menyanggupi untuk menyapu. Walaupun pada akhirnya Pelangi gagal memasukan sampah ke dalam kantong plastik dan membuatnya berserakan lagi, tetapi Lani tidak marah. Dalam hal ini, ketika anak melakukan kesalahan sebisa mungkin tidak langsung dimarahi melainkan beri tahu cara yang benarnya seperti apa dengan pelan-pelan.

Selain itu kita bisa lihat di episode 98, Lani dan Pelangi pergi mencuci baju dan Lani meminta Pelangi memasukan koinnya.

Kemudian di season tiga episode 121, Lani meminta tolong Pelangi untuk membelikan sesuatu di supermarket dekat rumah, Lani membiarkan Pelangi pergi sendiri ke supermarket tetapi Lani tetap mengawasi Pelangi menggunakan GPS yang tertanam di smartwatchnya Pelangi. Sebelum berangkat Lani mengingatkan Pelangi tentang apa yang harus dilakukan di jalan umum, mengingatkan tentang orang asing jika ada yang memberi sesuatu dan lain-lain.

Itulah keempat hal yang mungkin bisa menjadi referensi parenting bagi para ibu, masih ada empat hal lagi yang dilakukan Lani dalam mendidik Pelangi, akan diceritakan dalam Young Mom parenting bagian dua. Kalau kalian ingin tahu lebih lengkapnya cerita Lani dan Pelangi bisa langsung baca di webtoon dan langsung cari judul ‘Young Mom’. Ceritanya sudah tamat, jadi bisa baca semua ceritanya tanpa harus menunggu jadwal tayang. Hitung-hitung mengisi waktu luang. Nantikan artikel bagian duanya ya! Enjoy!


Gambar : webtoon/youngmom-theterm

Komentar

Postingan Populer