Chopini - Tentang Sifat Asli

TENTANG SIFAT ASLI

Kita kadang selalu penasaran, sebenarnya bagaimana sifat atau kepribadian kita? Sering gak sih kalian bertanya-tanya dan terpikirkan untuk pergi ke orang yang mengerti psikologi lalu interogasi mereka habis-habisan tentang diri kita. Kalau aku sih begitu, saking terobsesinya ingin tahu kepribadian diri sendiri, sempat terpikirkan untuk menyekap seorang psikolog terus dibawa ke satu ruangan yang cuma ada satu lampu, lalu kita duduk berhadapan. Jangan bayangkan seperti candle light dinner, nanti malah kencan sama psikolognya.
Atau mungkin baca-baca artikel tentang kepribadian di media sosial. Misalnya ada satu gambar abstrak, lalu di bawahnya ada tulisan ‘gambar pertama yang anda lihat menunjukan kepribadian anda, cek dibawah!’, lalu kita antusias untuk membaca penjelasannya. Jujur saja, kalau kepribadiannya tidak baik, pasti kita tidak akan terima. Iya kan? Iya soalnya aku begitu.
Lalu bagaimana cara lain untuk mengetahui sifat asli kita? Kata orang, sifat asli bisa dilihat dengan berbagai keadaan. Misalnya, pada suatu hari kelasku akan mengadakan outing (kunjungan) ke kampung adat yang pedalamaaaaaaan banget, saking dalemnya bisa saja kita tenggelam (!?). menurut orang-orang yang survey ke kampung adat tersebut, Kita masuk ke sana dengan berjalan kaki puluhan meter karena bis atau mobil tidak bisa masuk ke sana. Dan mereka bilang, saat proses berjalan kaki itu, kita akan bisa melihat sifat asli teman kita. Lalu terlintas dipikiranku, apakah teman-temanku nanti akan berubah minta digendong? Atau tiba-tiba ada yang berubah jadi bringas? Atau mereka akan tiba-tiba jujur bahwa mereka sebenarnya power ranger yang sedang belajar kebudayaan nusantara? Mungkin saja.
Lalu pertanyaan muncul, kenapa saat orang-orang berperilaku tidak baik atau berbeda dengan yang sebelumnya, selalu itu disebut sifat aslinya? Misalnya waktu itu temanku di suatu pagi yang damai tiba-tiba muncul,
‘woy lu tau gak?’
‘ape?’
‘lu tau si anu gak? Gue tau sifat aslinya dia’ kata temanku dengan mata berapi-api, hidungnya keluar api
‘cemmana sifatnya?’ tanyaku
‘woah dia dulu pendiam sekarang dia %^$#^ kemarin juga ya dia %^$#^& parah deh pokoknya!’ kata dia. Aku terdiam, bukan percaya tapi gak ngerti dia ngomong apa, wong disensor gitu. Hehe.
 Lalu besoknya, aku pun menemukan hal yang sama
‘woy lu tau gak? Gue nemu sifat asli orang lain’ kataku bersemangat
‘siape? Kenape?’ tanya dia antusias, sekarang tidak keluar api
‘dia awal-awal ketemu baik, manis, imut, lucu pendiam gitu lah. Eh sekarang kelakuannya, gak bisa diam, dan yang paling parah dia kemarin mencuri makananku’ ucapku kesal
‘siapa dia siapa?’
‘kucing gueee, asem dia’ jawabku kesal, namun temanku diam
‘lu yang asem! Btw itu kucing bukan orang!’
            Setelah perdebatan itu akhirnya aku pun gagal paham. Kalau dipikir lagi, padahal bisa saja orang tersebut memang memiliki sifat yang baik, namun karena lingkungan yang kurang baik jadi ia pun terbawa arus. Atau saat dia tidak berperilaku baik, ia sedang memiliki sesuatu yang mengganggu sehingga ia tidak bisa berpikir tenang? Bisa jadi kan. 
            Menurutmu bagaimana?

Komentar

  1. Ayo atuh mba fan kita belajar mengerti kepribadian seseorang, jangan lewat postingan di internet, tapi lewat buku yaaaa, karna ternyata membaca kepribadian seseorang tidak semudah postingan2 internet hihiii.

    Apa yang tampak dalam firi seseorang itu belum tentu kepribadiannya loh, terkadang ada memang sifat asli itu terlihat ketika dia dalam keadaan genting atau dalam keadaan dia memiliki masalah, makanya kalo mau liat sifat asli orang coba buat dia kesel ajaa (hehee jangan ditiru)

    Sofar aku suka baca your blog, semangat terus nulisnyaaa♥

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahaha terimakasih masukan nya yaaa, nanti ku baca buku buku psikologi, boleh nanya juga ya? Hehe thanks your support mbak bil! ^^

      Hapus
    2. Bolehlah kalo nanya, asal bayar wkwk

      Hapus
    3. Btw, terimakasih sudah membangkitkan gelora menulisku setelah tidur cukup lama, kabita nge blog lagi, tapi entah mau start kapan hihi

      Hapus
    4. Bayar dengan doa yang tulus :') hihi mulai aja dulu siapa tau jodoh hmm

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer