Curchol - Peringatan atau Penjagaan?
“Bi pengen om baru~”
“Teh pengen aa baru”
..
..
..
Bercandaan
seperti itu akhir-akhir ini sering sekali dilontarkan oleh kakakku dan adikku
untuk mengejekku ketika ada surat undangan pernikahan datang. Iya~ usia segini
udah mulai undangan pernikahan datang ke rumah, jadi sudah tidak kaget lagi
kalau tiba-tiba ada kabar ‘hei si anu mau nikah loh bulan ini’, ya memang sudah
masanya. Hal yang bisa kulakukan saat mereka mulai bercanda seperti itu ya
tinggal dibalikin. Mau om baru? Suruh adekku punya pacar! Mau aa baru? Suruh
kakakku nikah lagi! HAHA nikmatnya jadi anak kedua. gak deng becanda.
Ya
mau gimana? Punya doi bukanlah sesuatu yang harus cepet-cepetan, masa punya doi
dilombain kayak gitu. Yang kayak gini
juga bukanlah sesuatu yang harus dipanas-panaskan. Seperti misalnya pada suatu
ketika adik kelasku ada yang menikah, lalu dua sejoli kakakku dan suaminya
langsung nyamber.
‘Yhaaaaaa kelangkahin
lagi~’
Kalau
sudah gini ku hanya bisa memasang tampang terimakasih
sudah mengingatkan.
Lagian mereka memutuskan untuk menikah
karena mereka sudah siap dan ingin, kalau yang belum siap yo wes jangan dipanas-panasin, nanti juga ada waktunya. Ya tho? Dan lagi dari dulu aku tipe
orang yang tidak terlalu memikirkan tentang pacar-pacaran atau doi doi an.
Naksir menaksir pernah lha~ tapi gak sampai
pusing memikirkan bagaimana caranya punya pacar. Karena ku percaya semua ada
waktunya dan seseorang akan dipertemukan pada saat yang tepat~
Walaupun kadang-kadang kepikiran,
terutama sejak kuliah kok gak pernah
ngerasain naksir-naksiran lagi ya. Ya memang sih sudah bukan SMA, tapi
kalau suka-sukaan kuliah masih zaman kan. Saking lamanya gak punya orang yang
ditaksir sampai berpikir jangan-jangan
mati rasa. Tapi~ karena tidak ingin menerima pemikiran itu lalu ada hal
lain yang terpikirkan, jangan-jangan ini peringatan? Peringatan untuk segera
mencari dan tidak hanya menunggu waktu. Bisa saja kan semesta membiarkanku
seperti ini untuk memberi peringatan hey!
Usaha dong mager amat nungguin waktu. Atau bisa juga hal ini menjadi sebuah
penjagaan, iyaiya penjagaan dari hal-hal yang tidak diinginkan atau penjagaan
dari laki-laki yang tergabung ke dalam kelompok buaya laut. Siapa tahu kan?
Tapi kalau hal ini terjadi pada orang lain, kira-kira dia akan menganggap sulit
jatuh cinta ini sebagai penjagaan atau peringatan ya?
Komentar
Posting Komentar