Chopini - Seberapa Penting Kesehatan Reproduksi dan Seksual?
Apa
yang kamu pikirkan ketika mendengar kata ‘Seksual’ dan ‘Reproduksi? Langsung
merujuk ke suatu kegiatan yang negatif bukan? Atau langsung teringat hal-hal
yang berbau dewasa? Ya betul sekali, rata-rata ketika orang-orang khususnya
remaja ditanya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksual dan reproduksi,
seketika mereka langsung merasa canggung untuk membahas hal tersebut. Biasanya
orang akan langsung mengalihkan topik atau berusaha untuk tidak membahasnya terlalu
jauh, bahkan ada yang merasa malu pada saat membicarakannya. Apakah kamu juga
merasakan hal tersebut?
Lalu
kenapa hal ini bisa terjadi? Padahal seharusnya pembahasan mengenai seksual dan
reproduksi adalah hal yang lumrah bagi anak yang sudah menginjak usia remaja.
Bahkan hal ini seharusnya menjadi pengetahuan umum bagi anak-anak remaja.
Lantas bagaimana caranya remaja tidak
canggung lagi membahas mengenai seksual dan reproduksi? Apa pentingnya
mengetahui kesehatan seksual dan reproduksi? Dan apa sebenarnya kesehatan
seksual dan reproduksi? Mari kita bahas satu per satu.
Kesehatan
seksual dan reproduksi merupakan sebuah hal yang perlu diketahui oleh anak-anak
usia remaja. Biasanya informasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi
disebarluaskan melalui seminar ataupun pelatihan. Walaupun informasi mengenai
kesehatan seksual dan reproduksi bisa didapatkan melalui buku ataupun internet,
namun hal tersebut belum cukup. Pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi
merupakan alat untuk membantu remaja untuk memahami berbagai macam hal yang
terjadi selama periode transisi dari masa anak-anak ke masa remaja.
Pada
periode ini anak akan mengalami salah satunya masa pubertas. Masa pubertas
adalah masa dimana seseorang mengalami beberapa perubahan dalam dirinya,
seperti perubahan hormonal dan perubahan fisik. Misalnya perubahan hormonal seperti
menstruasi, berfungsinya organ reproduksi, mimpi basah dan lain-lain. Sedangkan
perubahan fisik seperti pertumbuhan berat badan dan tinggi badan, pinggul
membesar dan payudara yang tumbuh bagi anak perempuan, lalu tumbuhnya jakun dan
suara menjadi membesar bagi anak laki-laki, bahkan meningkatnya produksi
keringat menjadi salah satu tanda sedang terjadinya perubahan dalam diri. Hal
ini wajar terjadi ketika anak bertransisi dari masa anak-anak ke remaja.
Seiring terjadinya perubahan ini, maka anak-anak pun harus mengerti bagaimana
cara merawat diri, salah satunya dengan memiliki pengetahuan mengenai kesehatan
reproduksi dan seksual.
Menjaga
kesehatan reproduksi dan seksual merupakan hal yang sangat penting, karena
tidak jarang masalah kesehatan reproduksi timbul karena seseorang tidak peduli
dengan kesehatan reproduksi dan seksualnya. Untuk itu diperlukan bimbingan dari
orangtua, sekolah, kampus atau lembaga-lembaga lain mengenai hal ini. Karena
tak jarang orang masih menganggap sepele masalah kesehatan reproduksi dan
seksual. Mereka juga masih merasa tabu untuk bertanya atau mencari tahu
mengenai kesehatan reproduksi dan seksual.
Lalu
bagaimana caranya agar anak tidak lagi malu ketika bertanya mengenai kesehatan
reproduksi dan seksual ini? Ada pepatah mengatakan bahwa rumah merupakan
sekolah pertama bagi anak, yang berarti orangtua adalah guru bagi anak di
sekolah pertamanya ini. Sebagai orang tua
juga harus mengetahui pentingnya pengetahuan kesehatan reproduksi dan
seksual sehingga dapat menanamkan pemahaman pada anak bahwa hal tersebut adalah
hal yang patut untuk diperhatikan. Jika suatu ketika anak bertanya mengenai
perubahan pada dirinya misalnya ketika ia berada pada masa pubertas, orangtua
dapat menjelaskan dengan sejelas-jelasnya. Seperti kenapa hal tersebut terjadi,
apa yang harus dilakukan dan katakan bahwa hal tersebut wajar. Karena perubahan
dalam diri anak sedikit banyak berpengaruh terhadap kepercayaan diri anak.
Namun
tidak semua anak berani bertanya mengenai perubahan-perubahan pada dirinya, ada
juga anak yang membiarkan hal tersebut atau mencari tahu sendiri tanpa
bimbingan orang tua. Hal ini juga perlu diperhatikan, ketika orangtua sudah
melihat beberapa perubahan pada anaknya, orangtua dapat bertanya dan
mendiskusikan hal tersebut. Make a first
step, memantik anak dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat anak
menjelaskan dengan sendirinya. Jangan membuat anak menganggap hal-hal mengenai
kesehatan reproduksi dan seksual menjadi tabu, sehingga ketika ia berdiskusi
dengan temannya pun tidak akan ada rasa canggung.
Tidak
hanya rumah, sekolah atau kampus pun berperan penting dalam menumbuhkan wawasan
anak mengenai kesehatan reproduksi dan mental. Dengan menyediakan ruang
konsultasi atau seminar mengenai kesehatan reproduksi dan seksual dapat
membantu anak mendapatkan pengetahuan tersebut. Karena dengan bimbingan sekolah
ataupun seminar yang diadakan oleh lembaga-lembaga dapat memberikan keyakinan
bahwa infomasi yang didapatkan benar dan valid. Sehingga anak tidak ragu dalam
mengimplementasikan pengetahuan yang sudah didapatkannya.
Mengapa
pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan seksual menjadi begitu penting?
Karena masih tabu-nya pendidikan reproduksi dan seksual di kalangan anak-anak
remaja, maka hal ini mempengaruhi tinggi rendahnya pengetahuan remaja mengenai
kesehatan reproduksi seksual. Sehingga berpengaruh juga terhadap tindakan anak
mengenai kesehatan reproduksi dan seksualnya sendiri. Selain itu juga dengan
adanya pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual dapat membuat anak
mengontrol dirinya sendiri terhadap perilaku seksualnya. Mengetahui mana yang
harus dilakukan dan mana yang tidak, karena pada saat ini isu mengenai perilaku
seksual remaja tengah menjadi perbincangan karena banyaknya perilaku menyimpang
dan juga tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Selain
itu juga pengetahuan kesehatan reproduksi dan seksual dapat mengurangi
timbulnya penyakit yang diakibatkan oleh ketidakpedulian seseorang terhadap
kesehatan reproduksi dan seksualnya. Sehingga apabila anak telah mengetahui
bagaimana menjaga kesehatan reproduksi dan seksual, kemungkinan ia akan terserang
penyakit menjadi kecil. Selain itu juga hal ini berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan anak. Maka dari itu sangat penting untuk
menanamkan pemahaman pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual agar
hal ini tidak lagi menjadi hal yang tabu untuk diperbincangkan dan anak tidak
lagi merasa canggung saat mendiskusikannya.
Komentar
Posting Komentar